Senin, 03 Agustus 2009

Solusi Mempermudah Perekonomian Indonesia Terkhusus Jakarta

Assalammualaikum Wr.WB

Indonesia...
Negriku yang kucinta...
Jakarta...
Ibu Kotanya...

Anda pasti sudah tahu pandangan masyarakat dunia tentang Indonesia, terkhusus jakarta jika anda membaca postingan pertama saya. Menurut mereka, Jakarta dianggap sebagai NERAKA DUNIA. Bayangkan betapa sakitnya kita sebagai warga jakarta jika dikatakan seperti itu. Waktu itu juga saya melihat beberapa forum yang ada di website Skyscrapercity.com. Miris sekali jika anda membaca forum itu pastinya. Isi dari komentar orang luar yang membanding-bandingkan jakarta dengan kota-kota lain di Wilayah SEA (south East Asia). "Kuala lumpur, transportasinya paling maju, Singapur, kota yang paling maju, Bangkok, kota yang sibuk namun teratur, Hanoi, kota yang mengalami kemajuan pesat saat ini, Manila, kota yang memiliki skyline terbaik, JAKARTA...............kota yang dihuni oleh banyak gunung sampah, yuck..." begitu kata mereka.

Mereka juga mengatakan bahwa ekonomi, transportasi, pendidikan, dan berbagai sektor lain di Indonesia tidak dapat berkembang dan hanya jalan di tempat....
Sungguh ironis, jujur saya merasa sedih sekali. Tapi memang semua itu kenyataan, daerah yang kumuh, penduduk mayoritas yang miskin yang tinggal di bantaran kali, sampah yang menumpuk di setiap sudut kota dan sungai. Jujur, saya merasa iri dengan Manila, Philipina. Mereka berhasil menjadikan sungai sebagai sarana transportasi andalan mereka. sungai yang beberapa puluh tahun lalu menyerupai jakarta sekarang ini. Mengapa jakarta tidak bisa ? apakah faktor masyarakat yang kurang aktif, pemerintah, ataukah ekonomi yang semakin parah ?

Ini semua adalah kenyataan teman - teman. Tapi bukan berarti kita tidak bisa bangkit menghadapi keterpurukan ini. Apakah anda tahu bahwa di Jakarta nantinya akan ada Monorail, MRT (subway), bahkan menara Jakarta yang tingginya mencapai 558 m. Itu semua adalah rumusan beberapa bahkan sampai 11 tahun yang lalu. yang diperkirakan akan selesai tahun 2007, 2008, 2009... tapi mana hasilnya, apakah kita sudah dapat menikmati hasilnya sebagai masyarakat jakarta. Siapa yang salah ?

Semua masalah itu, ditimbulkan oleh kita sendiri, sebagai masyarakat yang tidak peduli akan lingkungan, sampah, bahkan kebijakan positif yang dilakukan pemerintah. Dari sisi lain, mungkin terdapat juga kesalahan terbesar yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang petinggi negara. Ada yang tahu...? Yak, betul sekali...KORUPSI...itulah masalah besar di negara kita yang sulit untuk diberantas. Selama kegiatan itu masih berjalan, yakinlah Indonesia akan menjadi negara tertinggal selamanya...

Oleh karena itu bagi siapa saja yang membaca postingan saya ini, harap diperhatikan. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kita sebagai penduduk Jakarta atau bahkan Indonesia mempunyai keuntungan karena banyaknya jumlah penduduk yang mencapai 9 juta lebih warga (Jakarta), atau 200 juta lebih warga indonesia. Sadarkah anda, sadarkah pemerintah...?

Disini, saya memiliki solusi. Mengapa India yang penduduknya mencapai 1 milyar lebih dapat menjadi negara yang mulai maju dan penduduknya makmur - makmur sedangkan kita yang hanya 200 juta, 1/5 nya saja hidup dalam keterpurukan. Saya mencari - cari tahu, apakah trik yang dilakukan oleh India. Tentunya trik ini dapat digunakan di Indonesia.

Trik ini sangat berhubungan erat dengan sektor ekonomi. Artinya, Indonesia yang kesulitan mencari modal untuk pembangunan, membayar utang luar negeri pokoknya jika Indonesia memiliki masalah sulit tentang keuangan. Mau tahu apa triknya...? makanya baca terus sampai selesai, jangan sepotong - sepotong !

Yak, triknya begini, misalnya pemerintah merumuskan hari wajib seribu bagi warga jakarta. contohnya hari sabtu perminggunya. jumlah penduduk jakarta yang mencapai 9 juta jiwa lebih, pastinya akan memperlancar trik ini. Jika satu orang dari sekian banyaknya warga di jakarta membayar seribu rupiah perminggunya, betapa besr keuntungan yang dapat diperoleh, atau mungkin seperti ini, jika satu keluarga terdapat 5 anggota, ayah, ibu, dan tiga orang anak, cukup membayar 5 ribu rupiah saja perminggunya. mudah bukan...kalu dihitung - jitung...1000 x 9.000.000, hasilnya pasti 9.000.000.000 alias 9 milyar perminggunya. jika hal itu rutin dijalankan, dijamin jakarta akan mendapatkan pasokan uang rakyat sebesar itu. bayangkan apa yang dapat dilakukan pemerintah dengan uang sebanyak itu tiap minggunya. menjalankan pembangunan yang tertunda, memperbaiki lingkungan, juga mempercepat transportasi massal yang saat ini sedang dikerjakan, dan yang tidak kalah penting membuat semua program pendidikan seperti sekolah dan tempat bimbel, juga rumah sakit menjadi gartis segratis gratisnya. Masyarakat tidak perlu mengeluh lagi akan janji pemerintah tentang sekolah dan berobat gratis yang belum ada buktinya di tangan mereka, toh yang mereka pakai kan uang mereka sendiri.

Lagipula jika hanya seribu rupiah, semiskin-miskinya orang pasti dapat memenuhinya, apalagi cuma seminggu sekali. Trik inipun dapat dilakukan juga di seluruh wilayah indonesia tetapi mungkin sedikit lebih rumit dari jakarta. Nah...semua ini dapat berjalan dengan baik jika dilakukan oleh pemerintah yang cepat tanggap, pemilihan panitia yang baik yang tidak kenal dengan kata KORUPSI, serta peran masyarakat yang mendukung dan tidak kebanyakan protes dengan kebijakan ini. Marilah teman - teman semua, kita pasti bisa mewujudkan jakarta yang tidak dipandang sebelh mata lagi oleh masyarakat luar. Buktikan bahwa Indonesia juga bisa seperti negara - negara maju lainya........

Itulah ulasan panjang lebar dari postingan saya kali ini, jika ada yang punya ide lain, atau menemukan kekurangan dalam ide saya ini dan mempunyai solusinya, silakan beri tahu saya dengan komen atau e-mail ke alamat email saya : wahyux_kerenz@plasa.com
Semoga postingan saya ini bermanfaat bagi anda para pembaca.

O, iya, bagi yang tahu cara memberitahukan gagasan ini pada bang Foke (Fauzi Bowo) harap beritahu saya dengan cara yang sama.

Untuk semua yang saya tulis saya ingin mengucapkan terima kasih pada Ibu Quarti, guru seni musik saya di SMA N 98 Jakarta, karena sesungguhnya dia yang memberi saya inspirasi hingga saya bisa menyampaikan aspirasi saya pada blog ini, Terima kasih ibu....Terima kasih juga bagi para pembaca, tunggu postingan lain dari saya tentang Jakarta & indonesia yang lainya....

Wassalammualaikum Wr.Wb....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar